A Journey of Love and Tradition, Cara Shangri-La Jakarta Menghidupkan Kemegahan Budaya Sulawesi Selatan dengan 3 Pilihan Venue Pernikahan yang Menawan

Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti “Walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua” dengan wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Hal inilah yang menjadi dasar dari Shangri-La Jakarta menggelar wedding open house-nya setelah vakum sejak 2018 yang bertema “A Journey of Love and Tradition”. Tema ini mengangkat kebudayaan Nusantara, terutama budaya yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Daerah Sulawesi Selatan dipilih sebagai daerah utama untuk memamerkan variasi budaya dari Indonesia Timur agar tersekspos lebih luas untuk para calon pengantin di Indonesia yang ingin segera menggelar pernikahannya, serta sebagai usaha melestarikan adat istiadat leluhur.

Hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024, pameran pernikahan ini diawali dengan opening ceremony yang dimeriahkan oleh tarian Paduppa dari Sanggar Tamalate Jakarta dan ribbon cutting oleh Roro Myakti sebagai Founder dan Wedding Planner dari Adhyakti Wedding and Private Events Planner dan Claudia Lee sebagai Resident Manager Shangri-La Jakarta.

Wedding open house ini digelar di Ceria Room dan Poolside View Shangri-La Jakarta. Saat kamu mendatangi event-nya, kamu akan disambut dengan aisle yang dihias floral arrangement indah serta sarung sutra Makassar. Memasuki ruangan ballroom, kamu akan sering menemukan dekorasi dengan bold colors seperti merah, kuning, dan emas dengan motif burung Merak, bahkan hingga ke pelaminan.

Mengapa burung Merak? Burung Merak dianggap sebagai simbol kesetiaan. Burung dengan ekor kipas yang amat cantik ini juga dianggap sebagai lambang kekuatan, terlihat dari bagaimana caranya melindungi diri dari hal-hal yang membahayakan dirinya. Tak hanya itu, burung ini juga merupakan simbol dari cinta, terutama dari bagaimana caranya menarik perhatian lawan jenis dengan membuka ekor kipasnya.

Membuka pintu ke arah pool side view, kamu akan menemukan venue semi-outdoor yang cocok untuk acara Akad nikah yang sakral dan intimate ditemani dengan dekorasi pastel color palette dengan detail lampion dan mirror yang vibe-nya diminati oleh pernikahan anak muda zaman sekarang.

Tidak berhenti di sana, Shangri-La Jakarta juga menawarkan garden yang hijau dan rindang, cocok untuk kamu ingin menggelar outdoor wedding. Tak perlu khawatir hujan, kamu bisa membangun tenda romantis untuk acaramu, sehingga hari bahagiamu tetap berjalan lancar.

Dalam pameran kali ini, Shangri-La Jakarta bersama Adhyakti Wedding and Private Events Planner dan Sanggar Tamalate Jakarta, juga memamerkan prosesi pernikahan adat Sulawesi Selatan. Mulai dari Akad hingga resepsi yang dijelaskan secara rinci oleh tim Sanggar Tamalate untuk mengenalkan tradisi sakral tersebut kepada calon pengantin yang segera akan melangsungkan pernikahan. Kedua model pengantin terlihat serasi dengan baju adat berwarna hijau yang mana dianggap sebagai warna bangsawan.

Agar semakin semarak, acara ini juga mengundang Daeng Asseng dari Sanggar Tamalate Jakarta untuk berbincang mengenai pernikahan adat Sulawesi Selatan serta desainer ternama, Dimas Singgih yang memamerkan baju Bodo yang elegan dan mewah lewat warna fuschia yang meriah, sesuai dengan warna-warna yang harus ditampilkan dalam perayaan pernikahan di Sulawesi Selatan.

Wedding Open House “A Journey of Love and Tradition” mengundang berbagai vendor berkualitas yang dikurasi secara eksklusif di antara lain Adhyakti Wedding and Private Events Planner, Soe&Su, Sanggar Tamalate Jakarta, Rumah Kampung Decor, Aryagati Rooms, Sentrabunga Decoration, Dimas Singgih, Sperry Tents Indonesia, Malik Entertainment, ALL STAR Music Entertainment, deLiGHT, deLiGHT Pro, Delight Sound, MOTION deLiGHT, Praya Visual, SAS Design, White Pot Wedding Cakes, GELAP RUANG JIWA, The Distillery Asia, dan masih banyak lagi.

Urusan makanan pun kamu tidak perlu khawatir. Shangri-La Jakarta juga menyediakan wedding cake unik custom made yang bisa menyesuaikan permintaanmu, bahkan wedding cake tematik sekali pun, seperti dalam adat Sulawesi Selatan ditampilkan dalam wedding cake rumah adat Tongkonan.

Selain wedding cakes, jangan lupa juga untuk mencicipi food tasting dengan hidangan khas Sulawesi Selatan seperti Coto Makassar dan Pisang Ape yang pastinya tak perlu diragukan lagi rasa dan kualitasnya.

Wedding Open House “A Journey of Love and Tradition” masih akan terus diselenggarakan hingga hari Minggu besok, 8 Desember 2024 mulai pukul 14:00 hingga selesai.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP